Merancang Seven Segment Display Decoder

Bismillah,

Seven segment display adalah sebuah rangkaian yang dapat menampilkan angka-angka desimal maupun heksadesimal. Seven segment display biasa tersusun atas 7 bagian yang setiap bagiannya merupakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat menyala. Jika 7 bagian diode ini dinyalakan dengan aturan yang sedemikian rupa, maka ketujuh bagian tersebut dapat menampilkan sebuah angka heksadesimal.

Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut. Jika Seven-segment bertipe common-cathode, maka dibutuhkan sinyal HIGH untuk mengaktifkan setiap diodenya. Sebaliknya, untuk yang bertipe common-annide, dibutuhkan input LOW untuk mengaktifkan setiap diodenya.

Salah satu cara untuk menghasilkan sinyal-sinyal pengendali dari suatu seven segment display yaitu dengan menggunakan sebuah sevent-segment decoder. Seven-segment decoder membutuhkan 4 input sebagai angka berbasis heksadesimal yang dinyatakan dalam bahasa mesin (bilangan berbasis biner) kemudian sinyal-sinyal masukan tersebut akan “diterjemahkan” decoder ke dalam sinyal-sinyal pengendali seven-segment display. Sinyal-sinyal pengendali berisi 7 sinyal yang setiap sinyalnya mengatur aktif-tidaknya setiap LED.

Selanjutnya kita akan mencoba merancang sebuah hex to seven-segment decoder untuk seven-segment berjenis common-cathode, yakni seven-segment yang setiap LED nya aktif jika diberi sinyal HIGH atau 1. Gambar ilustrasi dan tabel kebenaran dari dekoder tersebut adalah sebagai berikut.

tabel kebenaran pada 7 segment decoder

tabel kebenaran pada 7 segment decoder

Dekoder tersebut memiliki 7 keluaran yang masing-masing keluarannya memiliki fungsi tertentu. Kita dapat mendapatkan 7 buah fungsi Boolean a, b, c, d, e, f, dan g dengan membuat peta Karnaugh nya sebagai berikut.

a = A’BD + AB’C’ + B’D’ + A’C + BC + AD’

b = A’C’D’ + A’CD + AC’D + B’C’ + B’D’

c = B’C’ + B’D + C’D + A’B + AB’

d = BC’D + B’D’ + B’C + CD’ + AD’ + AB’

e = B’D’ + CD’ + AB + AC

f = A’BC’ + ACD + AB’D + C’D’ + BD’

g = A’BD’ + BC’ D + B’C + AC + AB’

Dengan demikian, kita dapat memperoleh fungsi-fungsi Booleannya :

Jika pengimplementasian semua fungsi tersebut dalam dekoder dengan penggunaan gerbang yang terpisah (setiap gerbang hanya dipakai untuk 1 fungsi) maka akan membutuhkan 34 gerbang AND dan 7 gerbang OR, seperti gambar berikut.

Implementasi gerbang di atas masih dapat disederhanakan dengan menggabungkan beberapa term yang sama setiap fungsi a, b, c, d, e, f, dan g. Sehingga akan terdapat gerbang yang dipakai bersama oleh beberapa fungsi, seperti gambar berikut.

Wallahu a’lam, semoga bermanfaat…

42 Responses to Merancang Seven Segment Display Decoder

  1. uwth berkata:

    bermanfaat bangetz,,,thanX ya,,,
    ini buat referensi laporan elektroniKa yang terakhir,,,
    thnX…

  2. hendro berkata:

    tx mas..ini di kasih tegangan 12VDC boleh ngga mas?..

    • fahim007 berkata:

      bismillah,

      Jujur saja, sebenarnya saya kurang paham masalah-masalah elektronika. Walaupun saya kuliah di jurusan teknik elektro,saya tidak terlalu banyak mendapat kuliah yg berhubungan dengan elektro, tapi lebih cenderung ke
      teknologi informasi. Tapi, setahu saya, rancangan seven segment decoder tersebut masih dirancang di
      level logika, artinya masih berhubungan pada gerbang-gerbang logika saja
      dan belum berhubungan dengan besaran-besaran elektris. Maka, rancangan ini
      perlu diimplementasikan lagi pada level yang lebih rendah, yang
      berhubungan dengan komponen resistor, transistor, dsb. Biasanya gerbang
      logika diimplementasikan dengan transistor, dan transistor yang biasa
      digunakan para mahasiswa tingkat awal atau orang pemula lainnya adalah
      jenis BJT. Jenis BJT ini (setahu saya) bekerja pada tegangan 5V, bukan
      12V. Jadi, kalo mas menggunakan transistor BJT, sepertinya rangkaian tidak
      bekerja optimal pada tegangan 12V ini…maaf kalo salah..

  3. Mohammad Agus Salim berkata:

    Alhamdulillah stlh kucari2 ternyata q mnemukan referensi utk laporan elka digitalku. Trima Kasih. semoga Allah SWT membalas kebaikan anda!!!

  4. Adhi Wicaksono berkata:

    terimakasih mas . saat ini saya juga sedang membutuhkan untuk refernsi laporan mata kuliah teknik digital

  5. patrick berkata:

    teng kyu… teg kyu…
    artikel yang sangat membantu
    ^_^

  6. patrick berkata:

    teng kyu… teng kyu…
    artikel yang sangat membantu
    ^_^

  7. g@g@ berkata:

    oce!
    trims, artikelnya sangat membantu buat skripsi saya, n kalau bisa bleh g minta penjelasan gerbang logikanya yang lebih lengkap, coz skripsi temanya aplikasi logika matematika untuk menyalakan 7 segment angka digital,
    trims buat artikelnya,

    • fahim007 berkata:

      sama2, saya juga senang ternyata tulisan sederhana saya bisa membantu panjenengan mbuat skripsi, padahal saya aja blum skripsi.. :D

      hmm, penjelasan gerbang logika maksudnya gimana ya? penjelasan di level transistor gitu atau ap ?

  8. Arif Febriyanto berkata:

    teknik digital him :-D

  9. yati berkata:

    ada yang tau tidak mengenai siapa yang pertama mengeluarkan sistem blog di internet..?

  10. awan berkata:

    kalo full addaer gmana bos…..???

  11. awan berkata:

    kalo full adder gmana bos…..???

  12. yuli berkata:

    knp hasil penyederhanaannya beda dengan yg saya hitung, ya?

  13. Febri berkata:

    Makasih gan !!
    Febri

  14. Dwi Sudiono berkata:

    THANK’S FAHIM007,,,,,,,,, SANGAT BERMANFAAT

  15. joe berkata:

    mas punya skema rangkaian led matrik yang pkai ic4017 g?krim dong ke email j03_bae@yahoo.com

  16. joe8370 berkata:

    mhon bimbinganya nh,saya pengen bljar dsni.

  17. joe8370 berkata:

    oy kalau mas punya skema rangkaian seven segmen yang udah jd,boleh g saya minta?buat contoh tk saya praktekan di rumah,krim ke email saya saya mhon bgt.

  18. dedysetiawan76 berkata:

    maaf, q copy paste blognya.

  19. joe berkata:

    mas saya tertarik dengan artikel mas.cuma karna saya pemula jadi saya g pham dengan artikel di atas,bisa diterangkan lebih rinci lagi g mas?

    • fahim007 berkata:

      hmm sepertinya akan panjang klo diterankgan rinci, simple nya si seven segment display decoder gunany untuk mengubah sinyal bilangan biner menjadi 7 sinyal yang menandakan bagian dari 7 segment mana saja yang hidup untuk memunculkan angka dari bilangan biner yang dimasukkan decoder.

  20. zaki berkata:

    trima kasih atas refrensinya ini bsa membantu laporanku di praktikum ku kali ini,dan menambah wawasan pengetahuan ku,sekali lagi terima kasih,..
    jazakumullah khoirul jaza’

  21. terima kasih bgt…laporan ku jadi terbantu….

  22. oky doky berkata:

    makasih ya kk atas penjelasannya sangat membantu buat saya yg pemula tuk membuat jurnal teori dasar saya..,

  23. Bunga berkata:

    terima kasih atas artikelnya, tugas saya pun jadi bisa diselesaikan :D
    oiya dalam pembuatan k-map nya itu berarti AB jadi baris dan CD jadi kolom ya?
    lalu persamaannya didapat dari cara minterm ya?
    salam.

  24. Bunga berkata:

    terima kasih atas artikelnya yang sangat membantu, tugas saya jadi selesai :D
    ngomong2 itu pembuatan k-map nya untuk AB jadi baris ya? lalu CD jadi kolom?
    terus saat membuat persamaannya menggunakan bentuk minterm ya?
    salam.

  25. mbahtekkom berkata:

    mana file multisimnya????

  26. ardhy berkata:

    ada yang gini, tapi dalam kode decimal.. bsa share?

  27. ramadhani berkata:

    maaf gabung.. aku mau nambahin nih. kalo mau singkat pake data sheet ic 7490 aja, download bisa :)

  28. fajarbagoes berkata:

    kalau full adder itu adalah rangkaian yng dapat di gunakan untk menjumlahkn bilangan biner yng lebih dari satu bit

  29. yosus berkata:

    mas , ada rangkaian untuk alat seperti rangkaian antrian bank gak ? yg detiknya bergerak sendiri dari 1 , 2,3,4,5,6,7,8,9 dst
    thx alot

  30. terri berkata:

    Sangat bermanfaat gan.. Thanks.

Tinggalkan komentar